Saturday, November 8, 2014

MENGUKUR TEGANGAN kerusakan di lcd/ups/laptop/print

MENGUKUR TEGANGAN
Menguji tegangan adalah salah satu cara dan solusi tercepat untuk menentukan dimana bagian yang bermasalah serta untuk mencari komponen yang rusak pada monitor LCD. Banyak profesional bidang elektronika memakai metode ini untuk menyelesaikan masalah khususnya dalam perbaikan monitor LCD. Metode menguji tegangan ini meliputi 9 tahap diantaranya.
1. Mengukur tegangan melalui dioda bridge6df94f1bd3e5edd689cde14e8c0e5d41_uji-tegangan-dioda-bridge-01
2. Mengukur tegangan melalui kapasitor filter
3. Mengukur tegangan suplai melalui IC power

4. Mengukur tegangan melalui ouput sekunder
5. Mengukur tegangan melalui IC regulator
6. Mengukur tegangan melalui IC inverter
7. Mengukur tegangan melalui komponen Pico Fuse (pF)
8. Mengukur tegangan melalui adaptor SMPS
9. Mengukur tegangan melalui gelombang frekwensi
Kita akan bahas satu persatu serta bagaimana cara melakukannya.
Perhatian : Melakukan tes seperti ini butuh sedikit keberanian. Saya harap hati - hati sebelum anda mulai melakukan tes uji tegangan ini karena listrik atau power dalam keadaan hidup atau ON yakinkan semua sudah dalam keadaan aman. Jika sudah siap semuanya mari kita mulai..
SARAN : Gunakan tester digital karena lebih akurat dan jelas hasilnya
1. Mengukur tegangan melalui dioda bridge
Pertama singkirkan dahulu benda-benda kecil terbuat dari metal yang berdekatan supaya aman Sebelum anda menyalakan monitor cari komponen yang namanya dioda recftifier bentuknya segi empat berada dibagian power supply biasanya posisi berdekatan dengan kapasitor/elko yang paling besar seperti gambar dibawah.
6df94f1bd3e5edd689cde14e8c0e5d41_uji-tegangan-dioda-bridge-01
83d098e01499d0ea411ee37982e0e88a_uji-tegangan-dioda-bridge-02
ce4365483d1612391a767bfaaa15c592_uji-tegangan-dioda-bridge-03
Setelah yakin ketemu amati sebentar lalu cari kaki jalur tegangan AC dengan simbol gambar tertulis papan sirkuitnya atau di komponennya langsung. Jalur arus AC ini ada pada kaki 2 dan 3. Selanjutnya nyalakan monitor tancapkan ke listrik ambil tester digital kalau anda punya karena lebih akurat bacaannya. Contoh gambar dibawah saya menggunakan tester digital.
Pilih pada tombol AC pada tester karena arusnya masih listrik PLN lalu tempelkan probe merah dan probe hitam ke kaki 2 dan 3 seperti gambar dibawah boleh terbalik tak masalah karena arusnya masih listrik AC asal jangan bersentuhan saja.. sekali lagi jangan bersentuhan kalau itu terjadi bisa meledak kecil dan merusak komponennya..anda pun pasti kaget…heheh..
b6d01d002e3852c52d4764e0a8d9a036_uji-tegangan-dioda-bridge-04
Kemudian lihat hasilnya di tester jika mendapatkan lebih sedikit atau kurang sedikit dari angka 230 maka bisa di pastikan arus tegangan bekerja normal. Tapi bila mendapatkan angka 0 berarti ada komponen atau sesuatu yang bermasalah maka anda bisa periksa ke belakang sebelum arus masuk contoh jika sekering putus, ada jalur dirangkaian yang terputus, kabel colokan ke listriknya buruk, tombol power bermasalah atau tidak dinyalakan, dll.
111e19a9f7c3a450007a6ee25ab0862e_uji-tegangan-dioda-bridge-06
2. Mengukur tegangan melalui kapasitor filter
Jika tak ada kendala dengan tahap satu diatas selanjutnya tahap ke dua yaitu akan menguji tegangan melalui kapasitor filter. Pertama jangan lupa pasang tester pada tombol DC karena arus tegangan yang mengalir sudah dikonversi menjadi DC selanjutnya probe merah tester tempelkan pada kaki positif kapasitor/elko sedangkan probe hitamnya tempelkan pada kaki negatif seperti foto dibawah. Hati hati jangan sampai bersentuhan karena bisa meledak dan merusak bagian power supply kemudian lihat hasil di tester dan angka harus menunjukan 300 Volt DC kurang atau lebih sedikit. Jika tidak, periksa lagi ke belakang sebelum tegangan masuk siapa tahu ada komponen yang bermasalah.
a8c54fafd6ee46603eb188dca26dd24e_kapasitor-filter-01
3. Mengukur tegangan suplai melalui IC power
5b10010fbdc158c52409713f781515db_uji-ic-power-01
Cara ke tiga melalui IC power/IC PWM, (hampir semua monitor LCD keluaran terbaru sudah menggunakan IC power). Sebelum mengukurnya harus mengetahui data teknis IC tersebut bila tidak mengetahui anda tak bisa menggunakan cara ketiga ini. Pertama cari dahulu IC power tersebut dibagian power supply yang bentuknya kecil dan biasanya mempunyai 8 kaki seperti gambar dibawah setelah ketemu catat nomor kodenya lalu browsing di internet masuk ke situs  www.alldatasheet.com. Tuliskan nomor kode IC tadi dibagian search dan silahkan download data teknisnya dalam bentuk PDF.
Saya contohkan menggunakan data IC bernomor kode SG6841D. Cara mengukurnya gunakan tester digital lalu pasang pada tombol VDC kemudian nyalakan monitor lalu probe tester meter warna merah tempelkan pada kaki VCC IC power yaitu nomor 3 sedangkan warna hitamnya tempelkan ke HOT ground yaitu (paling bagus tempelkan pada kapasitor filter/elko yang bentuk fisiknya paling besar pada kaki negatif-nya) seperti gambar dibawah. Lalu lihat hasil angkanya di tester harus menunjukaan angka biasanya antara 16 volt sampai 70 volt (tergantung ukuran dan merk LCD-nya). Jika 0 berarti ada masalah.
8a94fa517c625578914331fac8228905_uji-ic-power-02
Photo berikut dibawah menunjukan angka 16.46 DC volts. Jika angka seperti ini yang keluar berarti kondisi bagus semua komponen dibagian power supply seperti dioda bridge, kapasitor filter, start-up resistor bekerja normal dan inilah salah satu keuntungan menggunakan metode tes tegangan. Jangan buang-buang waktu dengan memeriksa komponen satu persatu.
02fcb8f3833819068c587cb963a36d85_uji-ic-power-03
4. Mengukur tegangan melalui dioda ouput sekunder
Lanjutkan cara ke empat power masih dalam keadaan ON, cara ini sangat mudah masih di bagian power supply yaitu temukan dioda yang bentuk fisiknya paling besar jumlahnya biasanya ada dua, kemudian tempelkan probe tester warna merah ke katoda lalu warna hitamnya tempelkan ke ground/bodi casis monitor seperti gambar dibawah. Hasilnya harus menunjukan angka bila menunjukan angka 0 dipastikan bagian power supply ada masalah..
c2b6eafc68fb52e95ae25b11e9e668c1_dioda-oupuit-sekunder-01
bf3ec711de8615a1691b46ea3ff6f2e8_dioda-oupuit-sekunder-02
62ac220f667ecdf985b2c9b244a54755_dioda-oupuit-sekunder-03
Lakukan pengukuran yang sama pada dioda yang ke dua. Pengukuran tegangan pada dioda yang ke dua.
cb78df64777342ffc9ac1ad12f4bbf03_dioda-oupuit-sekunder-04
Sampai cara ke empat ini sudah bisa di simpulkan bahwa semua komponen yang berada dibagian sekunder maupun primer pada power suply bekerja dengan baik. Jadi jangan buang buang waktu memeriksa satu persatu kompoen apabila sudah melaksanakan cara diatas. Nah inilah pentingnya cara pengukuran tegangan berguna untuk menemukan masalah pada monitor LCD.
5. Mengukur tegangan melalui IC regulator
Cara ke lima mengukur tegangan melalui IC regulator, IC ini bentuknya seperti transistor mempunyai 3 kaki tetapi mempunyai kode nomor diawali 78.. atau 79.. contoh 7805, 7812, 7905, 7912 dst. IC regulator yang mempunyai tugas memberikan supply tegangan ke mainboard. Tempelkan probe merah tester pada kaki nomor 1 (input) dan kabel hitam ke ground kaki nomor 2 (tengah) atau pada COLD ground dan lihat hasilnya jika menunjukan angka 2.5 volt atau 3.3 volt berarti IC regulator bekerja dengan baik tapi jika menunjukan angka kurang dari itu atau 0 maka harus periksa jalur masuk tegangannya mulai dari kaki 1 kebelakang atau mungkin IC regulatornya itu sendiri yang yang rusak.
6. Mengukur tegangan melalui IC inverter
Cara keenam ini melakukan tes tegangan pada inverter board untuk memeriksa apakah bagian ini berfungsi atau tidak. Pertama cari IC yang terdapat pada bagian inverter board tulis nomor kodenya lalu cari data teknisnya di internet. Tentukan kaki VCC-nya. Seperti pada contoh gambar di bawah.
bd97c5be751338ca38e94265a3f1c85f_tes-tegangan-ic-inverter-01
IC inverter bisa bekerja normal apabila mendapat daya tegangan dari power supply. Cara pengukuran tegangan IC relatif sama yaitu tempelkan probe tester merah ke kaki VCC. Contoh gambar diatas kaki VCC adalah nomor 16 sedangkan warna hitam tempelkan ke HOT ground =(adalah kaki negatif pada kapasitor/elko yang bentuk fisiknya paling besar) dan tester harus menunjukan angka antara 12 volt sampai 16 volt lebih atau kurang sedikit. Jika tegangan 0 atau terlalu rendah monitor akan mengalami intermiten (sebentar mati sebentar hidup ) atau gelap sama sekali. Untuk itu pemeriksaan atau pengukuran bagian inverter ini sangat penting. Jika monitor anda mengalami gejala seperti tak ada tampilan gelap sama sekali atau intermiten maka lakukanlah pemeriksaan dengan menggunakan cara ini.
7. Mengukur tegangan melalui komponen Pico Fuse (PF)
d0640e86c0229a2f6f5525e6b35ee239_pico-fuse-01
Pertama cari komponen yang namanya Pico Fuse dengan lambang tulisan (PF) bentuknya hitam seperti dioda posisinya berada pada inverter board seperti gambar dibawah, cabut hanya satu kaki saja dan keluarkan kaki tersebut. Lalu pasang tombol tester pada DC kemudian tempelkan probe merah pada salah satu kaki pico fuse sedangkan probe hitam ke COLD ground hasilnya di tester harus menunjukan angka. Jika menunjukan angka 0 maka periksa tegangan dioda kembar seperti yang sudah dibahas diatas apakah mengeluarkan tegangan atau tidak. Kalau memang dioda kembar normal mengeluarkan tegangan berarti pico fuse-nya sendiri yang rusak.
db6069374289c004d36bc1405c0bf72d_pico-fuse-02
8. Mengukur tegangan melalui adaptor SMPS
d242cc3f5cdb950ff6eda17bc4c1d02f_adaptor-smps
Mengukur adaptor tegangan tinggi (SMPS) adalah salah satu cara yang harus dikuasai untuk dapat memperbaiki monitor LCD. Mengapa dinamakan adaptor tegangan tinggi? Karena adaptor ini bisa menaikan tegangan listrik AC dari 20 volt atau 30 volt ke ratusan volt.
6d9c0e1740fff9a518182f92cb8bbfe9_adaptor-smps-02
Untuk melakukan cara ini pertama cari konektor kabel dari inverter ke mainboard seperti gambar dibawah gunakan tester analog jarum lalu pasang tombol pada 1000 AC Volt lalu pegang probe merah tester sentuhkan pada konektor tersebut cukup mencoleknya dengan sekilas saja ingat jangan terlalu lama karena jika terlalu lama maka monitor akan mati karena akan mengalami feedback sirkuit artinya arus tegangan berbalik maka hasilnya jarum tester akan bergerak dengan cepat dan kembali lagi ke posisi semula, Sedangkan untuk probe hitam tester biarkan saja jangan menyentuh apa apa. Ini tandanya bahwa adaptor SMPS normal tak ada masalah. Cara ini hanya bisa digunakan apabila IC inverter tidak mengalami kerusakan.
30ce72f7fac067e9f72fc8f1829e417b_adaptor-smps-03
9. Mengukur tegangan melalui gelombang frekwensi
Satu lagi cara yang unik untuk mengukur atau mengetes apakah inverter board dan adaftor SMPS bekerja atau tidak dengan cara melihat gelombang frekwensinya. Gunakan tester digital yang mempunyai fasilitas untuk mengukur gelombang frekwensi (Hz). Caranya probe merah tester tempelkan pada badan adaptor lalu lihat hasilnya maka akan menghasilkan angka seperti contoh gambar di bawah jika menunjukan angka 0 maka dipastikan adaptor rusak.
f19ef6b8324f5e21695cd9233531bce3_test-gelombang-frekwensi

sumber :http://melekterus.blogdetik.com

& Komentar »

0 comments :