MENGUKUR TEGANGAN
Menguji tegangan adalah
salah satu cara dan solusi tercepat untuk menentukan dimana bagian yang
bermasalah serta untuk mencari komponen yang rusak pada monitor LCD.
Banyak profesional bidang elektronika memakai metode ini untuk
menyelesaikan masalah khususnya dalam perbaikan monitor LCD. Metode
menguji tegangan ini meliputi 9 tahap diantaranya.
1. Mengukur tegangan melalui dioda bridge2. Mengukur tegangan melalui kapasitor filter
3. Mengukur tegangan suplai melalui IC power
4. Mengukur tegangan melalui ouput sekunder
5. Mengukur tegangan melalui IC regulator
6. Mengukur tegangan melalui IC inverter
7. Mengukur tegangan melalui komponen Pico Fuse (pF)
8. Mengukur tegangan melalui adaptor SMPS
9. Mengukur tegangan melalui gelombang frekwensi
Kita akan bahas satu persatu serta bagaimana cara melakukannya.
Perhatian :
Melakukan tes seperti ini butuh sedikit keberanian. Saya harap hati -
hati sebelum anda mulai melakukan tes uji tegangan ini karena listrik
atau power dalam keadaan hidup atau ON yakinkan semua sudah dalam
keadaan aman. Jika sudah siap semuanya mari kita mulai..
SARAN : Gunakan tester digital karena lebih akurat dan jelas hasilnya
1. Mengukur tegangan melalui dioda bridge
Pertama singkirkan
dahulu benda-benda kecil terbuat dari metal yang berdekatan supaya aman
Sebelum anda menyalakan monitor cari komponen yang namanya dioda
recftifier bentuknya segi empat berada dibagian power supply biasanya
posisi berdekatan dengan kapasitor/elko yang paling besar seperti gambar
dibawah.
Setelah yakin ketemu amati
sebentar lalu cari kaki jalur tegangan AC dengan simbol gambar
tertulis papan sirkuitnya atau di komponennya langsung. Jalur arus AC
ini ada pada kaki 2 dan 3. Selanjutnya nyalakan monitor tancapkan ke
listrik ambil tester digital kalau anda punya karena lebih akurat
bacaannya. Contoh gambar dibawah saya menggunakan tester digital.
Pilih pada tombol AC pada
tester karena arusnya masih listrik PLN lalu tempelkan probe merah dan
probe hitam ke kaki 2 dan 3 seperti gambar dibawah boleh terbalik tak
masalah karena arusnya masih listrik AC asal jangan bersentuhan saja..
sekali lagi jangan bersentuhan kalau itu terjadi bisa meledak kecil dan
merusak komponennya..anda pun pasti kaget…heheh..
Kemudian lihat hasilnya di
tester jika mendapatkan lebih sedikit atau kurang sedikit dari angka
230 maka bisa di pastikan arus tegangan bekerja normal. Tapi bila
mendapatkan angka 0 berarti ada komponen atau sesuatu yang bermasalah
maka anda bisa periksa ke belakang sebelum arus masuk contoh jika
sekering putus, ada jalur dirangkaian yang terputus, kabel colokan ke
listriknya buruk, tombol power bermasalah atau tidak dinyalakan, dll.
2. Mengukur tegangan melalui kapasitor filter
Jika tak ada kendala
dengan tahap satu diatas selanjutnya tahap ke dua yaitu akan menguji
tegangan melalui kapasitor filter. Pertama jangan lupa pasang tester
pada tombol DC karena arus tegangan yang mengalir sudah dikonversi
menjadi DC selanjutnya probe merah tester tempelkan pada kaki positif
kapasitor/elko sedangkan probe hitamnya tempelkan pada kaki negatif
seperti foto dibawah. Hati hati jangan sampai bersentuhan karena bisa
meledak dan merusak bagian power supply kemudian lihat hasil di tester
dan angka harus menunjukan 300 Volt DC kurang atau lebih sedikit. Jika
tidak, periksa lagi ke belakang sebelum tegangan masuk siapa tahu ada
komponen yang bermasalah.
3. Mengukur tegangan suplai melalui IC power
Cara ke tiga melalui IC
power/IC PWM, (hampir semua monitor LCD keluaran terbaru sudah
menggunakan IC power). Sebelum mengukurnya harus mengetahui data teknis
IC tersebut bila tidak mengetahui anda tak bisa menggunakan cara ketiga
ini. Pertama cari dahulu IC power tersebut dibagian power supply yang
bentuknya kecil dan biasanya mempunyai 8 kaki seperti gambar dibawah
setelah ketemu catat nomor kodenya lalu browsing di internet masuk ke
situs www.alldatasheet.com. Tuliskan nomor kode IC tadi dibagian search dan silahkan download data teknisnya dalam bentuk PDF.
Saya contohkan menggunakan data IC bernomor kode SG6841D. Cara
mengukurnya gunakan tester digital lalu pasang pada tombol VDC
kemudian nyalakan monitor lalu probe tester meter warna merah tempelkan
pada kaki VCC IC power yaitu nomor 3 sedangkan warna hitamnya tempelkan
ke HOT ground yaitu (paling bagus tempelkan pada kapasitor filter/elko
yang bentuk fisiknya paling besar pada kaki negatif-nya) seperti gambar
dibawah. Lalu lihat hasil angkanya di tester harus menunjukaan angka
biasanya antara 16 volt sampai 70 volt (tergantung ukuran dan merk
LCD-nya). Jika 0 berarti ada masalah.
Photo berikut dibawah menunjukan angka 16.46
DC volts. Jika angka seperti ini yang keluar berarti kondisi bagus
semua komponen dibagian power supply seperti dioda bridge, kapasitor
filter, start-up resistor bekerja normal dan inilah salah satu
keuntungan menggunakan metode tes tegangan. Jangan buang-buang waktu
dengan memeriksa komponen satu persatu.
4. Mengukur tegangan melalui dioda ouput sekunder
Lanjutkan cara ke empat
power masih dalam keadaan ON, cara ini sangat mudah masih di bagian
power supply yaitu temukan dioda yang bentuk fisiknya paling besar
jumlahnya biasanya ada dua, kemudian tempelkan probe tester warna merah
ke katoda lalu warna hitamnya tempelkan ke ground/bodi casis monitor
seperti gambar dibawah. Hasilnya harus menunjukan angka bila menunjukan
angka 0 dipastikan bagian power supply ada masalah..
Lakukan pengukuran yang sama pada dioda yang ke dua. Pengukuran tegangan pada dioda yang ke dua.
Sampai cara ke empat
ini sudah bisa di simpulkan bahwa semua komponen yang berada dibagian
sekunder maupun primer pada power suply bekerja dengan baik. Jadi jangan
buang buang waktu memeriksa satu persatu kompoen apabila sudah
melaksanakan cara diatas. Nah inilah pentingnya cara pengukuran tegangan
berguna untuk menemukan masalah pada monitor LCD.
5. Mengukur tegangan melalui IC regulator
Cara ke lima mengukur
tegangan melalui IC regulator, IC ini bentuknya seperti transistor
mempunyai 3 kaki tetapi mempunyai kode nomor diawali 78.. atau 79..
contoh 7805, 7812, 7905, 7912 dst. IC regulator yang mempunyai tugas
memberikan supply tegangan ke mainboard. Tempelkan probe merah tester
pada kaki nomor 1 (input) dan kabel hitam ke ground kaki nomor 2
(tengah) atau pada COLD ground dan lihat hasilnya jika menunjukan angka
2.5 volt atau 3.3 volt berarti IC regulator bekerja dengan baik tapi
jika menunjukan angka kurang dari itu atau 0 maka harus periksa jalur
masuk tegangannya mulai dari kaki 1 kebelakang atau mungkin IC
regulatornya itu sendiri yang yang rusak.
6. Mengukur tegangan melalui IC inverter
Cara keenam ini melakukan
tes tegangan pada inverter board untuk memeriksa apakah bagian ini
berfungsi atau tidak. Pertama cari IC yang terdapat pada bagian inverter
board tulis nomor kodenya lalu cari data teknisnya di internet.
Tentukan kaki VCC-nya. Seperti pada contoh gambar di bawah.
IC inverter bisa bekerja
normal apabila mendapat daya tegangan dari power supply. Cara
pengukuran tegangan IC relatif sama yaitu tempelkan probe tester merah
ke kaki VCC. Contoh gambar diatas kaki VCC adalah nomor 16 sedangkan
warna hitam tempelkan ke HOT ground =(adalah kaki negatif pada
kapasitor/elko yang bentuk fisiknya paling besar) dan tester harus
menunjukan angka antara 12 volt sampai 16 volt lebih atau kurang
sedikit. Jika tegangan 0 atau terlalu rendah monitor akan mengalami
intermiten (sebentar mati sebentar hidup ) atau gelap sama sekali. Untuk
itu pemeriksaan atau pengukuran bagian inverter ini sangat penting.
Jika monitor anda mengalami gejala seperti tak ada tampilan gelap sama
sekali atau intermiten maka lakukanlah pemeriksaan dengan menggunakan
cara ini.
7. Mengukur tegangan melalui komponen Pico Fuse (PF)
Pertama cari komponen yang namanya Pico Fuse
dengan lambang tulisan (PF) bentuknya hitam seperti dioda posisinya
berada pada inverter board seperti gambar dibawah, cabut hanya satu kaki
saja dan keluarkan kaki tersebut. Lalu pasang tombol tester pada DC
kemudian tempelkan probe merah pada salah satu kaki pico fuse sedangkan
probe hitam ke COLD ground hasilnya di tester harus menunjukan angka.
Jika menunjukan angka 0 maka periksa tegangan dioda kembar seperti yang
sudah dibahas diatas apakah mengeluarkan tegangan atau tidak. Kalau
memang dioda kembar normal mengeluarkan tegangan berarti pico fuse-nya
sendiri yang rusak.
8. Mengukur tegangan melalui adaptor SMPS
Mengukur adaptor tegangan
tinggi (SMPS) adalah salah satu cara yang harus dikuasai untuk dapat
memperbaiki monitor LCD. Mengapa dinamakan adaptor tegangan tinggi?
Karena adaptor ini bisa menaikan tegangan listrik AC dari 20 volt atau
30 volt ke ratusan volt.
Untuk melakukan cara ini
pertama cari konektor kabel dari inverter ke mainboard seperti gambar
dibawah gunakan tester analog jarum lalu pasang tombol pada 1000 AC Volt
lalu pegang probe merah tester sentuhkan pada konektor tersebut cukup
mencoleknya dengan sekilas saja ingat jangan terlalu lama karena jika
terlalu lama maka monitor akan mati karena akan mengalami feedback
sirkuit artinya arus tegangan berbalik maka hasilnya jarum tester akan
bergerak dengan cepat dan kembali lagi ke posisi semula, Sedangkan untuk
probe hitam tester biarkan saja jangan menyentuh apa apa. Ini tandanya
bahwa adaptor SMPS normal tak ada masalah. Cara ini hanya bisa
digunakan apabila IC inverter tidak mengalami kerusakan.
9. Mengukur tegangan melalui gelombang frekwensi
Satu lagi cara yang unik
untuk mengukur atau mengetes apakah inverter board dan adaftor SMPS
bekerja atau tidak dengan cara melihat gelombang frekwensinya. Gunakan
tester digital yang mempunyai fasilitas untuk mengukur gelombang
frekwensi (Hz). Caranya probe merah tester tempelkan pada badan adaptor
lalu lihat hasilnya maka akan menghasilkan angka seperti contoh gambar
di bawah jika menunjukan angka 0 maka dipastikan adaptor rusak.
sumber :http://melekterus.blogdetik.com
0 comments :
Post a Comment